ALHAMDULILLAH!!!!
Still hard to believe, that I went travel to Japan, just me and Muti.
So here we go…
Berawal dari berburu tiket murah Air Asia, akhirnya kita dapet tike PP 4,4 juta sudah termasuk bagasi. Sedikit kesalahan karena kita tidak memperhatikan waktu penerbangan, dan hanya melihat tanggalnya. Alhasil kita terbang tanggal 12 dan sampai di Tokyo Haneda setengah 12 malam tanggal 12, yang artinya kita menghabiskan waktu satu hari diperjalanan. Jadi total waktu di Tokyo 12-16 maret adalah 4 HARI!!
4 HARI YANG TAK TERLUPAKAN!
Baiklah…
Saya coba buat review singkatnya yaa..
Hari Pertama Jakarta-Kuala Lumpur-Tokyo Haneda
Full perjalanan dimulai dari keberangkatan jam setengah 7 pagi. Hujan deres banget waktu itu, agak mengerikan juga terbang dengan cuaca begitu, tapi bismillah…. Terbanglah dengan air asia ke Kuala Lumpur. Oiya, sistem tiket nya fly thru jadi bagasi yang masuk dari Jakarta langsung ke Tokyo haneda, jadi saat transit di Kuala Lumpur gak perlu mikirin bagasi.
Ada hal menarik dari transit di Kuala Lumpur, jadi kalau punya waktu transit yang cukup banyak (saya waktu berangkat transit 4 jam) kita bisa keluar via pintu imigrasi dilantai 2 LCCT. Jadi ceritanya di cap dulu passport nya sama Malaysia, terus kita bisa bebas keliling Malaysia kalau mau, atau waktu itu saya memilih keliling airport dan makan siang murah di Food Garden LCCT. Nah, hal kayak gini nih yang kita nemuin sendiri, tadinya kita gak paham. Turun dari pesawat, kita langsung masuk ruang transit (transfer) dilantai 1, kalau udah masuk ruang itu kita langsung masuk ruang keberangkatan yang artinya gak bisa keluar dari gedung terminal keberangkatan. Nah untuk waktu transit sebentar (kurang dari 3 jam) bisa langsung masuk ruang keberangkatan ini tanpa perlu ke imigrasi…
Selanjutnya penerbangan dengan Air Asia xx ke Haneda Tokyo International Airport. Penerbangan dengan Air Asia itu bisa murah karena penerbangannya harus transit dulu di Malaysia. Oiya kekurangannya waktu perjalanan yang kadang tidak pas, sering penerbangan ke Jepang ini bisa lebih cepat 1 jam atau bahkan lebih lambat hingga 2 jam. Alhamdulillah penerbangan saya lebih cepat 1 jam dari jadwal…
Sampai di Haneda pukul 11 malam waktu jepang. Oiya perjalanan ke Jepang kali ini penuh berkah insyaAllah karena silaturahmi dengan keluarga di Jepang. Om Erwin dan Tante Erna dengan baik hati mengizinkan saya dan muthi menginap. Malam itu Om Erwin juga menjemput kami di bandara karena takut kami bingung dan juga sudah terlalu malam hingga kereta pun kemungkinan tidak ada.
Seputar bandara haneda, bandara ini dulunya hanya untuk pesawat domestic. Namun akhirnya dibuka juga untuk penerbangan internasional. Bandara ini terdiri dari terminal 1 domestik, terminal 2 domestik dan terminal internasional. Untuk transportasi dari bandara ke kota ada subway dan juga bis. Kali ini saya dijemput om sesaat setelah keluar pintu kedatangan, Alhamdulillah…
Pertama kali menginjak kaki di jepang, Alhamdulillah disana dingin! Hehee, dingin banget sampai suhu 10 derajat. Padahal sudah mulai memasuki musim semi. Oiya bandaranya besar dan banyak banget brosur dan peta yang bisa diambil disana, jadi kalau gak bawa peta dari Indonesia gak masalah. Untuk imigrasi di Jepang, bagi saya jauh lebih baik dari Malaysia atau Indonesia. Pihak imigrasi sangat ramah, dan rata rata orang jepang sangat sopan! aaah, menyenangkan sekali travelling ke jepang 🙂
Hari 2 Harajuku-Shinjuku-Nakano
Di Jepang, kami tinggal di apartemen om tante di daerah Meguro. Daerah ini cukup terkenal karena disana tempat kedutaan Indonesia berada, selain itu daerah ini juga daerah pemukiman, sehingga Meguro punya stasiun kereta yang besar… Ada dua stasiun besar yang berseberangan di Meguro, JR station dan Subway Station. JR train kereta local yang rel nya ada dipermukaan tanah, sedangkan subway adalah kereta bawah tanah yang dimiliki oleh beberapa perusahaan swasta. Selama di jepang sebisa mungkin saya menggunakan JR train karena akses yang mudah dan jenis jalur yang lebih sederhana dibandingkan subway. Untuk pembayaran, kami menggunakan kartu SUICA yang bisa diulang. Awalnya kami mengisi 5000 yen, dan ternyata itu sisa banyak setelah dipakai 4 hari di Tokyo. TIPS: pakai kartu suica untuk pembayaran transportasi kereta JR, subway bahkan bis. isi ulang 1000 yen cukup untuk satu hari. lebih baik isi ulang berkali kali daripada sisa, karena bukan hal mudah untuk menukar nya kembali dengan uang yen.
Untuk keliling daerah penting di Tokyo bisa gunakan JR YAMANOTE LINE. Urutan yang saya ambil untuk ke harajuku dari Meguro, Meguro – Ebisu – Shibuya – Harajuku – Yoyogi – Shinjuku, dan waktu tempuhnya sangat singkat. Tujuan pertama adalah Harajuku terutama Takeshita Dori Street….
Kalau dianalogi sepanjang jalan ini kayak malioboro nya Jogja versi modern dan lebih rapi. Isinya toko toko yang jual baju, sepatu, tas. Sebenarnya banyak toko menarik di sepanjang jalan ini, tapi kami cukup belanja di satu toko yang super lengkap, DAISO 100 YEN! Yeay… toko 100 yen yang sangat besar ini menawarkan berbagai jenis barang. Saya beli hampi 50% oleh oleh disana, kualitasnya jepang punya, kawai desu! Barang yang dijual di toko 3 lantai ini benar benar beragam dan hampir semuanya 100 yen!
Makan siang kita di harajuku, kita pilih Hanamaru Udon seharga 500 yen untuk daging sapi. Huuaa, saya lupa banget ternyata kalau di jepang walaupun beli daging sapi tapi belum tentu halal karena belum tentu di sembelihnya halal dengan bismillah… Setelah ingat, selama di Jepang saya selalu memilih ikan atau sayur untuk menu makan, hehee biar aman ya InsyaAllah.
Selanjutnya Shinjuku, daerah ini cukup besar dan banyak gedung tinggi. Karena terbatas waktu dan cuaca hujan angin, saya dan muthi segera berjalan menuju Tokyo Government Building untuk melihat seisi kota Tokyo dari lantai 45 observatory deck dan GRATIS, yuhhuuu
Dari Shinjuku station, kita lanjut lagi ke NAKANO BROADWAY, surganya para OTAKU…
Cukup dengan naik JR kita sampai di Nakano Station, dan dari stasiun tinggal jalan sedikit seberangnya sudah sampai di Nakano Broadway. Ceritanya Nakano broadway ini pasar besar banget yang terdiri dari beberapa lantai, bingung? Tenang aja di pasar ini disediain petanya. Pasar ini selalu menyediakan peta karena di nakano broadway ini setiap toko harus rotasi secara berkala jadi lokasi toko selalu berubah dalam periode tertentu. Isinya berbagai macam, yang paling utama dan menjadi surganya otaku adalah beragam barang koleksi yang dijual disini dari mulai anime, toys, mainan, robot, komik hingga barang idol kayak poster, cd, foto yang harganya super mahal. Toko paling terkenal dan terbesar di Nakano adalah MANDARAKE, toko ini punya banyak versi ada Mandarake Idol, Mandarake Special toys, Mandarake Comic, dll. Barang yang dijual rangenya dari mulai 100 yen sampai 100.000 yen juga ada. Kadang gak habis pikir sih buat beli barang barang itu dengan harga sampai jutaan rupiah…
NAKANO BROADWAY
Oiya di Nakano ini surganya pecinta GACHAPON! Mainan mesin koin, jadi kita masukin koin, kita puter terus keluar deh mainan dalam bentuk bola bola… hahahaa! Ketagihan lho main beginian, padahal hargany 200-500 yen dengan mainan yang keluar sebesar gantungan kunci 😮
Hari 3 DISNEY SEA!!
Pagi itu kami bersiap ke Disney sea, berangkat dari Meguro jam 7.30. Sedikit nyasar dijalan akhirnya kami baru tiba di stasiun Meguro pukul 08.00 padahal kami janji ketemu temen baru disana. Oiya perkenalkan dua travel mate baru, Pasha dan Fajar. Mereka berdua orang Indonesia, mahasiswa angkatan 2010 yang lagi liburan juga. Secara super random kita dipertemukan, dan secara random pula kita berlibur bareng di DISNEY SEA! YUHHHUUUU….
Review DISNEY SEA nanti insyaAllah saya buat khusus yaa, semoga ada waktu…
Yang jelas paling seru dari perjalanan Disney sea saya dan muthi adalah bertemu dengan teman teman baru! Selain pasha dan fajar di Disney Sea kita juga kenalan dengan cewek jepang dari OSAKA, namanya Maeko dan Rihu, akhirnya kita ber 6 bermain bersama di Disney Sea….
SUPER RANDOM! But it was unforgettable :’)
Hari 4 Tokyo Hiro Hospital-TOKYO TOWER – ASAKUSA – UENO – AMEYOKO
Sepulang dari Disney, dapet kabar cukup sedih dari Tante. Sepupu saya, Erisa chan masuk rumah sakit. Sedih banget rasanya, padahal semalam sebelumnyaa kita masih main bareng dan rencananya besok kita mau main salju bareng. Tapi Allah pasti masih punya rencana indah…
Akhirnya dihari ke empat, saya dan muthi punya kesempatan untuk mengunjungi rumah sakit tempat erisa dirawat. Rumah sakit dan sistem kesehatan di Jepang emang juara sekali! Luar biasa disiplin, teratur dan canggih, semoga Indonesia suatu saat memiliki sistem kesehatan dan rumah sakit daerah yang sebaik di Jepang :”)
Usai menjenguk erisa, Om Erwin mengantar kami keliling Tokyo. Saya duduk didepan, dan langsung memotret seluruh jalan yang kami lewati. Tokyo was amazing, kota nya padat namun tersusun rapi dan cantik. Hampir semua tempat penting di Tokyo berhasil saya foto, Alhamdulillah!
AMAZING TOKYO TOWER!
Bagi saya kecantikan Tokyo yang paling utama adalah TOKYO TOWER! Huuuaaa, menara merah putih yang super cantik di tengah kota dengan menara tinggi lainnya. Walaupun Tokyo kini punya Tokyo Sky tree bagi saya Tokyo tower selalu jadi juara! (sebenarnya korban komik dari kecil baca Conan yang sering menyorot Tokyo Tower, hihihiii)
the way to Asakusa, we see TOKYO SKY TREE
Another MUST VISIT PLACE di Tokyo adalah Asakusa Temple, tempat ibadah terbesar di Tokyo. Perjalanan menuju ASAKUSA kita bisa lihat Tokyo Sky Tree, jadi kalau mau foto dengan latar Sky Tree bisa dari seberang gerbang Asakusa itu dan gak perlu ke Sky Tree langsung (prinsip foto dengan latar menara, yang berarti untuk dapat latar menara utuh harus jauh dari lokasi asli menara, hehee).
the main gate
Perjalanan masuk ke temple, kita disuguhi sederetan toko oleh-oleh, namanya NAKAMISE STREET. Disini jual berbagai oleh oleh khas jepang, kimono, kipas, payung, tas dll. Harganya jauh lebih mahal disbanding daiso: dompet koin mulai dari 500-1000 yen, kalau di Daiso 100 yen aja, hehee.
NEXT! UENO PARK… salah satu taman yang sangat besar di Tokyo. Didalamnya ada kebun binatang tua yang jadi mascot Tokyo, yaitu UENO ZOO. Selain itu, taman ini kalau lagi musim semi sekitar akhir maret sampai awal april diisi penuh dengan sakura. Orang Jepang sering HANAMI (melihat bunga) disini, jadi setiap weekend selama 2 minggu mekarnya si sakura, taman ueno ini penuh sesak dengan orang orang yang piknik dan hanami. Kami cukup beruntung karena hari itu sudah mulai muncul sakura, kyaaaaa pertama kalinya megang sakura :”)
AMEYOKO! Kalau gak salah nama daerahnya ameyoko… isinya mirip jatinegara di Jakarta. Intinya pasar murah, berisi barang barang second hand, black market. Selain pasar disini banyak tempat judi atau PACHINKO, bahkan sampai LOVE HOTEL. Daerah ini cukup ajaib yaa, isinya super random, kayak ga ada sensor dan batas gitu padahal pengunjungnya berbagai usia, amazing Tokyo!
Hari 5 ODAIBA – SHIBUYA – HANEDA
Hari terakhir, tak akan terlupakan, Tante Erna dan Om Erwin mengajak saya dan muthi ke taman dekat Meguro, satu satunya taman yang saat itu full sakura. ALHAMDULILLAH! We never expect for hanami before, because we know that it was not the time…
SAKURA!
But Sakura never failed us, cantik luar biasa, masyaAllah!! Unforgettable…
with Muthia and my beloved Tante Erna
Selesai menikmati, little hanami, Tante menemani kami belanja di Maruetsu, supermarket dekat apartemen di Meguro. Alhamdulillah, Tante Erna sungguh baik hati luar biasa! dia memberi kami begitu banyaknya oleh oleh makanan halal dari Maruetsu, saya terharu sekali memiliki tante sebaik ini, masyaAllah semoga tante dan keluarga diberi berkah yang melimpah dan sehat selalu!
Selanjutnya om Erwin dan Ryuta menemani liburan kami di Odaiba, kota super modern dan canggih di selatan Tokyo. Odaiba ini ceritanya mirip kayak belanda, kota yang dibangun di atas laut! Odaiba itu isinya full entertainment… Gedung perkantoran dan berbagai Mall besar ada disana. Om Erwin pertama-tama mengajak kita ke Venus Fort, untuk foto dengan latar rainbow bridge dan patung ‘liberty’. Oiya sebelum foto, kita sempet mampir ke toko Disney yang cukup besar disana buat beli boneka untuk erisa chan yang masih sakit.
Selanjutnya, yang wajib di Odaiba adalah melihat GUNDAM TERBESAR DIDUNIA! Yeay! SUGOI GUNDAM!
ODAIBA’S LIFE SIZE RX-78-2 GUNDAM STATUE!
- the real hachiko statue (not big actually)
Beruntung banget kita bisa lihat Gundam yang saat itu lagi gerak, SUGOI!
Oiya posisi Gundam ini di belakang gedung Mall yang namanya Diver City. Di Diver City ini ada UNIQLO yang cukup besar lho!
Banyak tempat menarik di ODAIBA, kata om seharian main disini baru puas…
Setelah gundam, Om dan Ryuta membawa kita ke MEGA WEB, isinya mobil mobil dari jaman kuno dulu sampai sekarang, mobilnya keren keren dan kinclong hahaa. Selanjutnya jangan lupa ke Pallete Town, ada semacam kolam yang ada patung yunaninya. Kesimpulannya ODAIBA itu kayak suasana luar negerinya buat orang Tokyo, disana dibuat ada tema amerika hingga eropa. Lumayan keren, nggak heran banyak orang Tokyo modern yang akhir pekan sering main kesini. Perbandingannya sama kaya orang Jakarta yang setiap minggu jalan ke Mall dan Shopping hahahaa.
NEXT SHIBUYA!
Shibuya ini daerah gaul nya anak muda Jepang selain Harajuku. Kalau di Harajuku mungkin street fashion style, kalau di Shibuya baju bajunya mirip ke Eropa, modern dan takai (alias mahal).
the real hachiko statue (not big actually)
Di Shibuya wajib untuk foto di patung hachiko dekat stasiun Shibuya. Terus foto atau rekam Shibuya Junction, perempatan super crowded! Keren lho setiap lampu merah, semua orang bersamaan jalan nyebrang diperempatan yang cukup besar itu.
Shibuya Junction
Selanjutnya, jalan kea rah Mall yang diatasnya ada tulisan 0101, naik kelantai 7 dan masuk ke toko SERIA! Another 100 yen shop… HORREEEE! Selalu bahagia belanja di 100 yen shop. Beda dengan Daiso, barang di Seria lebih beragam dan super kawai! Kalau perempuan wajib banget kesini, semua barang lucu yang beneran lucu karena handmade ada disini dengan harga 100 yen, surga !
Selain Seria, toko yang wajib aku dan muthi kunjungi adalah TOWER RECORD! Isinya segudang cd dan album idol jepang dan mancanegara. Untuk toko record, disini super lengkap dan besar. Hari itu cukup ramai dilantai dasar, ternyata ada meet and greet. Wohhooo tapi gak kenal artisnya siapa. Oiyaa di Shibuya ini cukup banyak truk promosi yang lewat lho. Apa itu? Jadi setiap ada idol baru yang keluar, atau ada single lagu baru dari artis jepang, mereka pasti punya truk sendiri yang keliling Tokyo sambil muterin lagu mereka. Misal yaa kemaren debut HKT 48, dan di shibuya sempet lihat 2-3 kali truk nya si HKT48 lewat. 1 truk full gambar HKT 48 keliling Tokyo sambil nyetel lagu HKT48, really good idea for promotion!
Usai dari Shibuya, pulang ke Meguro dan persiapan kembali ke Indonesia…
HUUUUAAAA!
Sedih rasanya meninggalkan Tokyo, paling sedih karena harus berpamitan sama Om dan Tante yang super baik hati dan harus berpisah sama ryuta dan erisa chan yang super kawai!
Next time insyaAllah, bisa studi di Jepang atau bisa magang di Jepang yaa…
Bismillah, insyaAllah yaa :”)
Sekian cinta dari Tokyo, bersambung ke kisah cinta lainnya !